Ancaman Resesi 2023, Ini 5 Tips Investasi Saham dari Pakar Ekonomi Kampus Terbaik di Jakarta

Ancaman Resesi 2023, Ini 5 Tips Investasi Saham dari Pakar Ekonomi Kampus Terbaik di Jakarta

Ancaman resesi 2023 yang akan dialami beberapa negara sangat mengkhawatirkan. Pakar ekonomi kampus terbaik di Jakarta, Elan Nurhadi P., S.E., MSM menyebut masyarakat tak punya persiapan.

Dalam wawancara daring, pakar ekonomi Universitas Pertamina tersebut menyatakan,”Kita perlu tahu dulu, lebih baik menabung atau investasi saham. Berinvestasi di saham dalam keadaan resesi akan lebih berisiko. Karena pasar saham rentan mengalami penurunan akibat banyaknya yang jual saham tepat setelah suku bunga naik.”

Resesi ekonomi tiap negara terjadi saat pertumbuhan ekonomi rill mengalami penurunan selama kurun waktu tertentu. 

Hasil dari penelitian tersebut mengungkap tingkat literasi keuangan setiap individu yang tinggi akan menaikkan pengetahuan keuangannya. 

Literasi keuangan yang baik juga bisa membantu setiap orang dalam memahami pengetahuan dasar keuangan.

Hal yang Perlu Diperhatikan Investor Saham Menurut Pakar Kampus Terbaik di Jakarta

Pakar ekonomi salah satu universitas swasta unggulan di Jakarta mengungkapkan masyarakat harus menyiapkan diri untuk bisa menghadapi resesi 2023 dengan cara-cara berikut ini.

Pelajari Laporan Keuangan Perusahaan

Melalui laporan keuangan, investor bisa tahu jumlah utang, arus kas, dan profit perusahaan. 

Investasi juga bisa dilakukan di industri barang konsumsi dasar, karena industri ini cenderung stabil saat resesi terjadi

Batasi Dana yang Dialokasikan 

Takaran investasi di pasar modal yaitu sekitar 20-30 persen dari kekayaan yang dimiliki. Hal ini mengingat resesi yang tidak pasti. 

Selama konflik Rusia dan Ukraina belum mereda, kemungkinan besar inflasi juga belum terkendali. Sehingga penting menerapkan batas nilai investasi yang dilakukan.

Jangan Taruh Terlalu Banyak Portofolio Saham 

Melakukan investasi ketika resesi butuh kehati-hatian yang besar. Pasalnya sulit jika mengelola banyak saham. 

Besar adanya kemungkinan pasar modal terjerembab mengikuti jatuhnya perekonomian suatu negara. Agar lebih fokus sebaiknya tidak terlalu banyak jumlahnya.

Sementara itu cara yang ditempuh oleh Universitas Pertamina yakni dengan menghadirkan fasilitas Galeri Investasi bagi mahasiswa yang berminat tentang saham. 

Galeri ini dapat mengasah kemampuan mengelola saham. Mahasiswa diajarkan dasar-dasar strategi mengelola keuangan, investasi dan trading saham.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.