AyahjuaraUFCKhabib Nurmagomedov,Abdulmanap Nurmagomedovpunyalatihanyang nyentrik dalam menggenjot kemampuan muridnya. Salah satu metodelatihanyang cenderung mengerikan yang dilakukan Abdulmanap ialah menyuruh muridnya berduel denganberuang. Meski berstatus sebagaiayahdan anak, Khabib lantas tidak mendapat perlakukan yang spesial.
PetarungUFCberjuluk The Eagle ini juga harus mencicipi betapa kuatnyaberuangrekan latihannya sejak masih muda. Tentu bukan tanpa asalan Abdulmanap menyuruh para muridnya melakukanlatihanberbahaya tersebut. Alasan sangayahmelakukanlatihanberbahaya tersebut ialah untuk melihat keteguhan jiwa petarung dimilik juaraUFCini saat masih muda.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Abdulmanap sendiri. "Pertama, seorang ayah selalu ingin melihat kemampuan apa yang dimiliki oleh anaknya," ungkapnya dilansir Juara.net dari Talk Sport. "Akan sangat menyebalkan melihat tidak ada pertarungan yang menarik saat dirinya masih muda. Pada akhirnya, metode ini bukan untuk latihan tetapi untuk melihat karakter," imbuhnya.
Memoles sosok Khabib menjadi juara UFC, terlihat dengan sangat bahwa kedisiplinan merupakan keutamaan dari materi ia yang selalu disampaikan Abdulmanap. Hal tersebut juga diakui oleh pelatih Khabib lainnya, Javier Mendez. Sesaat setelah Khabib mempertahankan gelarnya pada UFC 242, Mendez menyibak fakta bahwa kedisiplinan merupakan bekal utama yang selalu diberikan oleh Abdulmanap.
"Apa yang saya tidak punya adalah kemampuan ayah Khabib sebagai motivator yang besar," ungkapnya. "Dia menawarkan kedisiplinan, kepercayaan dan juga rasa menghormati. Saya juga mempunyai masalah yang sama, jadi saya tahu betul seperti apa rasanya. Anda sudah pasti tidak ingin membuat dirinya kecewa," imbuhnya. Sayang, kini sosok pelatih luar biasa tersebut sudah kembali kepelukan Tuhan Yang Maha Esa.
Meski demikian, nampaknya segala petuah ilmu dan segala kehebatannya masih akan selalu diingat di dunia UFC.