Basket adalah salah satu olahraga yang populer di kalanganmasyarakat dunia. Olahraga basket juga dinilai bisa memberikan pendidikan kepada anak melalui aktivitas olahraga. Basket adalah olahraga yang dimainkan secara beregu dan membutuhkan teknik khusus saat memainkannya.
Melansir Jurnal Prestasi Vol. 2 No. 3, Juni 2018 oleh Indra Darma Sitepu dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan, melakukan teknik khusus dalam permainan bola basket, seperti dribbling, passing, shooting, lay up, dan berbagai teknik lainnya dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik bagi siapa pun, termasuk anak anak. Maka dari itu, memperkenalkan olahraga ini kepada anak sejak dini termasuk pilihan yang tepat. Selain membantu kesehatan tubuh dan tumbuh kembang anak, permainan basket juga dapat mengembangkan beberapa kecerdasan anak. Berikut ini beberapa manfaat basket untuk anak:
Bermain bola basket akan mendorong tubuh anak bergerak dan berkoordinasi, sehingga kekuatan dan daya tahan tubuh mereka dapat terlatih dengan sempurna. Olahraga ini menjadi sangat bermanfaat bagi kesehatan anak karena banyak melibatkan aktivitas berlari dan melompat, sehingga anak dapat mengembangkan kekuatan fisik, kecepatan, dan bahkan kesehatan jantung. Selain itu, bermain basket akan membakar kalori dalam jumlah yang cukup banyak.
Pola gerakan dalam basket juga mengajarkan anak untuk cepat berkoordinasi dan melatih memori kinestetiknya. Dengan begitu, bermain basket dapat merangsang anak secara alami lebih aktif, kuat, dan terampil. Bila menginginkan anak dapat bergerak dengan lincah, permainan bola basket adalah pilihan yang pas untuk melatih ketangkasan.
Olahraga basket akan mengajarkan anak untuk tangkas dalam melakukan berbagai gerakan yang lincah, aerobik, dan natural yang bisa dikombinasikan dengan berbagai gaya. Olahraga basket merupakan salah satu olahraga pilihan yang cocok untuk anak anak yang tengah dalam masa pertumbuhan, karena aktivitas olahraga ini bisa memaksimalkan proses pertumbuhan. Peningkatan tinggi badan lebih optimal adalah salah satu hal yang dapat diperoleh dari latihan basket secara rutin dan berkala.
Gerakan dalam permainan bola basket seperti melompat dinilai dapat memicu hormon pertumbuhan dan kelancaran aliran darah yang berkaitan dengan tinggi badan. Basket merupakan salah satu jenis permainan olahraga yang bukan hanya mengandalkan tenaga atau kekuatan fisik semata, tapi juga membutuhkan konsentrasi dan kemampuan berpikir untuk menyusun strategi bertahan maupun menyerang. Melakukan pergerakan tangan dan kaki dalam setiap teknik bermain basket juga memerlukan fokus atau koordinasi yang baik agar tidak terkena pelanggaran.
Dengan kata lain, manfaat olahraga basket lainnya, yakni dapat membuat anak lebih efektif dalam melatih fungsi dan meningkatkan kinerja otaknya. Permainan basket adalah permainan tim dan bukan permainan individu. Dasar dari bermain basket adalah mengoper bola.
Dengan bekerja sama dalam satu tim, anak anak dapat membentuk rasa hormat pada rekan sepermainannya dan mengembangkan kemampuan bersosialisasi mereka. Bermain basket dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Saat anak berhasil memasukkan bola ke dalam keranjang, akan timbul kebanggaan dalam diri anak yang kemudian membuatnya lebih percaya diri.
Selain itu, permainan basket juga akan meningkatkan kemampuan otak pada anak saat mereka berusaha memahami strategi permainan basket seperti offence (menyerang) dan defence (bertahan). Jika sedari kecil sudah dibiasakan untuk berlatih olahraga, sedikit demi sedikit kepercayaan diri mereka akan terbangun, salah satunya bisa melalui basket. Apalagi jika anak anak suka mengikuti pertandingan dan tidak jarang memenangkannya, maka kepercayaan diri mereka akan semakin bertambah.
Anak anak juga bisa jadi lebih senang membuat prestasi melalui olahraga yang disukainya. Di manapun anak anak berada, mereka tetaplah anak kecil yang hidup dalam dunia bermain. Anak anak semestinya melakukan berbagai hal dengan kesenangan dan kegembiraan.
Bermain bersama, mengembangkan strategi permainan, dan membentuk ikatan antarteman sebaya saat melakukan olahraga basket pastinya akan menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi si kecil. Selain dapat membantu kesehatan fisik dan tumbuh kembang, permainan bola basket juga bisa membangun beberapa kecerdasan anak. Salah satunya, yakni kecerdasan kinestik jasmani.
Setiap permainan bola basket dituntut untuk mampu melakukan gerakan gerakan dari memantulkan bola, berjalan atau berlari menggiring bola, hingga melepar bola ke ring. Gerakan tersebut menuntut koordinasi motorik tangan dan kaki anak sehingga anak terlatih mengendalikan gerak tubuhnya dan menangani bola yang sedang dalam pegangannya. Permainan bola basket yang dilakukan berkelompok akan melatih kemampuan anak untuk memahami motivasi dan kepribadian orang lain.
Selain itu, anak juga dapat mempelajari bagaimana cara menghadapi dan menyesuaikan diri dengan setiap individu yang ada di dalam tim basketnya. Saat bermain bola basket, anak dituntut untuk dapat memahami lapangan dan posisi setiap individu di lapangan dalam formasi. Dalam kondisi ini, anak harus bisa dengan cepat mengarahkan tubuhnya guna mencapai ring (target).
Selain itu, dibutuhkan pula kemampuan untuk menganalisa ketepatan melempar bola ke ring, di mana anak harus mampu memperkirakan jarak dirinya dengan ring secara keruangan. Bahkan anak butuh representasi visual dalam pikirannya tentang bagaimana bola mausk ke ring sehingga mampu memperkirakan seberapa kuat mereka perlu melempar bola ke ring agar bisa masuk dan mencetak angka. Ketika bermain baskes, anak akan dituntut untuk memahami berbagai strategi permainan dari bertahan, menyerang, melempar, dan sebagainya.
Strategi ini dapat mengasah kemampuan anak untuk mempelajari pola permainan secara logis berdasarkan penalaran. Saat melakukan olehraga basket, anak akan belajar untuk memahami dan mematuhi aturan permainan. Meski tidak harus secara kaku atau keras, tetapi paling tidak anak tahu aturan aturan dasar permainan ini.