Pasangan selebriti Indra Priawan dan Nikita Willy sama sama menyukai pertualangan. Melihat feed di akun Instagram keduanya, pasangan yang baru saja menikah ini telah melalangbuana dari negara Asia hingga Eropa. Keduanya memamerkan keindahan berbagai negara melalui foto hasi perjalanan yang diunggah di media sosial.
"Suka traveling?" ucap Marshel. "Iya ini foto saya semua," jawab Indra Priawan. Dari berbagai tempat yang dikunjunginya, anak bos Blue Bird Group itu menuturkan liburan termahalnya ketika melihat gorila di Rwanda.
Suami Nikita Willy ini menyatakan, bukan mengenai akomodasi dan transportasinya yang mahal, melainkan izin masuknya. "Permit buat masuk ke sana sudah mahal, kita harus tracking ke hutannya," beber Indra Priawan. Sementara itu, di lain kesempatan, Indra Priawan pernah blak blakan membongkar harga dari liburan termahalnya tersebut.
"Sebenarnya paling mahal untuk tahun lalu itu ke Namibia, tetapi paling mahal selama ini ke Rwanda, cuma ke satu negara aja," terang Indra Priawan. "Boleh tahu kisarannya berapa?" tanya Luna Maya. "Sebenarnya yang buat mahal itu permit ketika melihat gorila. Harganya USD 3 ribu per jam per orang untuk melihatnya," ucap Indra.
"What?" jawab Luna seraya kaget. "Ya USD 3 ribu itu satu orang untuk satu jam," jelas Indra. "Kalian gak mungkin satu jam dong?" tanya Luna Maya.
"Kita satu kali trip itu dihitungnya satu jam, ketemu gorila juga maksimal satu jam itu. Jadi kalau misalnya mau lihat 2 3 kali dengan 2 orang ya dikalikan saja," beber Indra Priawan. Indra menilai, untuk melihat gorila di Rwanda merupakan sebuah pengalaman yang tak bisa dilewatkan begitu saja. "Kalau kita lihatnya cuma sekali itu juga gak kena banget karena mereka punya keluarga banyak. Pas kita keluarga gorila satu dengan lainnya itu ada bedanya membuat kita ingin melihat lagi," terang Indra Priawan.
Indra menyatakan, ia telah melihat dua kali gorila di Rwanda saat itu. "Sekali lagi sebenarnya gak nolak tetapi bayarnya menolak," kelakar Indra Priawan. Diketahui, Indra Priawan pergi bersama Nikita Willy saat melihat gorila di Rwanda.
Tak hanya itu, Luna Maya juga mempertanyakan liburan termurah Indra Priawan. "Waktu itu backpacking ke Peru bersama teman teman, itu sangat murah. Kayak waktu itu makan di restoran harganya cuma USD 20 USD 30 untuk satu orang padahal tempatnya bagus. Itu buat kita kaget sih," beber Indra Priawan. Indra menegaskan, transportasi dan akomodasi ketika liburan di Peru itu tak terlalu mahal.
Indra Priawan dan Nikita Willy terpaksa membatalkan niat travelling. Padahal, diakui Indra Priawan, dirinya sangat ingin mengunjungi negara negara yang sudah masuk dalam list nya. "Harusnya tahun ini kita bakal ke Zambia, Botswana sama Zimbabwe," kata Indra Priawan dalam tayangan Sobat Misqueen, dikutip dari YouTube Trans7 Official, Selasa (27/10/2020).
"Harusnya, cuma karena corona enggak jadi pergi," lanjutnya. Tak hanya mengabadikan di media sosial, Indra Priawan rupanya menyusun dengan rapi foto foto perjalanannya ke berbagai negara di salah satu dinding rumahnya. Di antara foto foto tersebut, Indra Priawan juga menyimpan foto foto perjalanannya bersama Nikita Willy.
Terlahir sebagai penerus bisnis perusahaan taksi yang sudah beroperasi di Indonesia selama 40 tahun,Indra Priawantak menyangkal kalau dia sudah hidup dengan segala keistimewaan sejak lahir. Suami dari artis peranNikita Willyini mengatakan, ia sebenarnya sudah mulai usaha sendiri sejak usia 16 tahun. "Enggak boleh bohong kalau misalnya hidup saya adalahprivilege,dari lahir sudah di supportsama orangtualah," kata Indra mengakuinya dalam tayangan Sobat Misqueen, di YouTube Trans7 Official, Selasa (27/10/2020).
"Cuma, dari umur 16 tahun saya sudah punya usaha sendiri," imbuhnya. Usahanya saat itu juga bukan skala besar, masih berjualan di kaskus untuk barang baranghyebeastyang hanya ada di luar negeri. Sampai akhirnya dia bisa memiliki merek jeans sendiri Esre Denim.
Mendengar nama Esre Denim, komedian Marshel Widianto langsung paham. "Saya pernah waktu itu jaga parkirnya, makasih Mas ya, ternyata saya dihidupin dia," ucap Marshel. "Saya sumpah enggak tahu, di outletnya Mas waktu itu, saya malu ketemu bos gede," ujar Marshel masih sambil tertawa.