Jumlah orang dinyatakan positif covid 19 di Indonesia mengalami tren peningkatan. Bahkan pernah tercatat lebih dari 2000 kasus per harinya. Ketua Umun PB Ikatan Dokter Indonesia(IDI) Daeng M Faqih menyebutkan dengan data tersebut berarti faktanya sampai saat ini penularan covid 19 di Indonesia masih terbilang tinggi. "Ini kan laporan dari data pemerintah yang datanya naik terus, berarti infeksi masih terus terjadi, penularan amsih terus," ungkap dr Daeng M Faqihsaat konferensi pers, Senin (24/8/2020).
Dr. Daeng juga mengatakan dengan masih tingginya kasus maka proses menemukan kasus di lapangan atau tracing kasus covid 19 harus lebih cepat. Kemudian setelah ditracing harus juga dibarengin dengan tes covid 19 yang cepat sehingga mereka yang membawa virus bisa segera isolasi supaya memutus penularan. "Memang kecepatan testing kita untuk segera menemukan kasus dilapangan itu perlu cepat supaya yang terkena dilokalisir dan tidak menularkan," kata dr. Daeng.
Dr. Daeng pun mengingatkan kepada masyarakat agar melakukan pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat mulai dari memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak. "Pencegahan itu harus digenjot dengan protokol kesehatan mungkin saat ini kurang kencang apalagi ditengah masyarakat yang hoaxnya luar biasa," ungkap dr. Daeng. Sementara itu saat ini covid 19 juga menunjukan tren lain terkait gejala karena tidak hanya gejala di saluran pernapasan, tapi ada juga yang ditandai dengan diare, mata merah, bahkan yang paling bahaya tanpa gejala apapun.