Bayi tabung atau yang dikenal dengan istilah medis In Vitro Fertilization (IVF) merupakan salah satu cara alternatif yang bisa ditempuh oleh pasangan suami dan isteri untuk mendapatkan kehamilan, namun tidak bisa hamil secara alami. Proses pada klinik program bayi tabung ialah menyatukan sel sperma tebaik di laboratorium sehingga terbentuknya embrio. Embrio tersebut kemudian dipindahkan ke rahim calon Mama. Tentunya proses ini menimbulkan kekhawatiran akan berhasil atau tidak. Untuk mengurangi rasa kekhawatiran tersebut, perlu persiapan yang matang agar mendukung berhasilnya program bayi tabung. Apa saja persiapan tersebut? Mari simak ulasan berikut ini.

1. Rajin Berolahraga

Memiliki tubuh yang sehat dan bugar meruoakan salah satu syarat yang dibutuhkan calon Mama dalam persiapan mengikuti program bayi tabung. Untuk itu rajin berolahraga secara teratur membantu melancarakan peredaran darah serta menjaga agar berat tubuh menjadi ideal. Berolahrga juga membantu meningkatkan kesehatan organ reproduksi, hal ini terntunya berpengaruh terhadap tingkat kesuburan. Beberapa rekomendasi olahraga yang dianjurkan dan dapat memperkuat tulang panggul serta otot ialah yoga, jogging, berenang, dan pilates. Pilihlah olahraga yang Anda dapat lakukan dengan mudah, sehingga meminimalisir resiko cidera.

 

2. Istirahat Yang Cukup

Menjaga pola tidur dengan baik juga akan meningkatkan metabolisme tubuh sehingga daya tahan tubuh juga akan meningkat. Umumnya waktu tidur yang baik untuk orang dewasa berkisar 6-8 jam per harinya. Hindari juga pola hidup yang tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, serta terlalu banyak mengonsumsi kafein.

 

3. Pola Makan Yang Baik

Selain berolahraga secara teratur, Anda juga harus mengimbanginya dengan pola makan yang baik. Nutrisi yang baik diperlukan tubuh untuk meningkatkan kesuburan sebelum kehamilan. Pola makan yang seimbang mempengaruhi tingkat keberhasilan pada proses bayi tabung. Perbanyak konsumsi kacang-kacangan serta protein yang baik, mengonsumsi ikan juga baik pada perkembangan otak dan mata bayi karena ikan mengandung omega3. Hindari makanan yang berlemak tinggi serta mengandung pengawet dan pemanis buatan.

 

4. Persiapkan Mental

Persiapkan mental juga berpengaruh dalam menghadapi proses bayi tabung ini. Belajar bagaimana mengelola emosi dan stress dengan baik, bergabunglah dengan komunitas-komunitas peserta program bayi tabung, dan saling support. Melakukan pijat akupuntur atau spa juga dapat menurunkan stress.

 

5. Konsumsi Multivitamin

Sebelum memulai program bayi tabung, terdapat beberapa multivitamin yang harus di konsumsi oleh calon Mama. Mengonsumsi vitamin prenatal selama 30 hari sebelum memulai program bayi tabung dapat meningkatkan asam folat pada tubuh. Mengonsumsi vitamin tersebut setidaknya 400 mikrogram perhari sesuai dengan anjuran dokter dapat melengkapi asupan nutrisi yang dibutuhkan sebelum kehamilan. Asam folat bermanfaat mengurangsi resiko bayi mengalami cacat bawaan sejak lahir.

 

Selain beberapa tips di atas yang harus disiapkan oleh calon Mama yang akan melakukan proses bayi tabung, tingkat keberhasilan program bayi tabung juga ditentukan oleh usia calon Mama, berat badan, pola hidup, dan beberapa gangguan kesehatan lainnya. Untuk itu disarankan untuk selalu mengikuti anjuran dokter.