Sepasang pria dan wanitamerekam detik detik sebelum dan saat terkena ledakan di Beirut pada Selasa (4/8/2020) lalu. Mereka bernama Imad Khalil dan Lina Alameh. Imad dan Linaberada pada jarak 585 meter dari lokasi kejadian.
Membagikan video tentang suasanasebelum ledakan hingga setelah ledakan. Mulanya, video menunjukkan Imad sedang merekam suasana di dalam apartemen yang dihuninya bersama Lina. Ruangan yang dimasukinya adalah ruang tamu.
"Ini adalah ruangan favoritku," ujar Imad. Dalam rekaman tersebut, Imad menyorot seluruh penjuru ruangan yang didominasi warna coklat. Ruang tamunya tampak rapi dan elegan.
"Sangat cantik…," imbuh Imad. Ia pun berjalan menuju dinding jendela. Di sana, terlihat jelas pelabuhan tempat lokasi ledakan dari dalam apartemennya.
"Ini pemandangannya," kata Imad. Laut di belakang pelabuhan juga terlihat dari kejauhan. Di bawah apartemen, tampak kendaraan berlalu lalang di jalan.
Pada hari terjadinya ledakan, Lina merekam detik detik ketika api besar menyelimuti lokasi ledakan. Ia menyiarkannya secara langsung di media sosial. Dalam videonya, tampak api besar berkobar, dan menghasilkan asap yang membubung tinggi.
Asap pun semakin menyelimuti langit kota. Hingga akhirnya, asap berubah warna menjadi hitam. Langit pelabuhan semakin gelap, dan getaran mulai terasa.
Ponsel Lina mulai bergoncang karena kepanikan. Sementara itu, api semakin menyala terang dan berkobar semakin besar. Ledakan pertama pun terjadi.
Langit pelabuhan diselimuti oleh awan hitam membesar, yang dihasilkan ledakan. Terdengar Lina ketakutan dan berdoa kepada Tuhan. 33 detik setelah ledakan pertama, ledakan kedua terjadi.
Ledakan kedua yang setara dengan gempa 3,3 SR itu menghancurkan pelabuhan. Tak hanya pelabuhan, ledakan juga merusak bangunan bangunan di sekelilingnya, tak terkecuali apartemen Lina dan Imad. Saat ledakan kedua terjadi dan menghasilkan api yang sangat besar, Lina berteriak.
Suara ledakan menghantam seisi ruangan apartemen pasangan tersebut. Lina yang sedang merekam kejadian, sontak jatuh akibat dampak ledakan. Video menunjukkan ponsel Lina yang terjatuh, menampilkan serpihan serpihan yang melayang di udara akibat ledakan.
Beruntung, Lina dan Imad selamat. Mereka terbangun dengan beberapa luka di tubuh. Pasangan tersebut harus menjalani operasi akibat terkena ledakan.
Kini, mereka sedang menjalani perawatan di sebuah rumah sakit. Lina dan imad sedang dalam proses pemulihan. Dalam sebuah foto, mereka terbaring di ranjang rumah sakit.
Tangan kiri Lina digips dan dibalut perban. Sementara itu, Imad memiliki luka di bagian wajah. Sebuah rekaman menunjukkan kondisi terkini dari apartemen mereka berdua.
Dari ruangan yang rapi dan elegan, kini jendelanya tampak hancur. Lokasi ledakan dan bangunan bangunan di sekelilingnya pun terlihat hancur dan nyaris rata dengan tanah.