Perhatikan ini Sebelum Investasi Saham

Perhatikan ini Sebelum Investasi Saham

Saat ini berbagai cara investasi saham bisa dilakukan dengan mudah dengan banyaknya aplikasi saham dalam dan luar negeri yang ada di Indonesia. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda cukup menggunakan smartphone Anda untuk bisa membeli dan memiliki saham perusahaan yang Anda inginkan. Namun proses pemilihan jenis saham tentunya tidak boleh asal-asalan, apalagi jenis saham saat ini sangat beragam. Supaya tidak salah pilih, ada banyak hal perlu diperhatikan dengan seksama di awal. Apa saja? 

Apa Itu Saham?

Sebelum memahami apa saja yang perlu diperhatikan sebelum berinvestasi dengan saham, penting untuk memahami dulu pengertian dari saham itu sendiri. Saham adalah bukti kepemilikan seseorang terhadap sebuah perusahaan dalam proporsi tertentu. Saham bisa dijual atau dibeli dalam ukuran lot, dimana 1 lot terdiri dari 100 lembar saham. 

Semakin banyak jumlah lot saham yang dibeli di sebuah perusahaan maka semakin tinggi kepemilikan modal di saham tersebut. Sebagai pemilik saham, para investor bisa mendapatkan keuntungan dalam bentuk dividen yang dibagi rutin maupun dari selisih harga saat membeli dan menjual saham, atau yang disebut dengan istilah capital gain

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Investasi Saham 

Saham dari perusahaan manapun, baik saham Indonesia maupun saham luar negeri, memiliki karakteristik harga yang terus berubah-ubah. Jika keliru memilih saham maka nilainya bisa anjlok dan kemudian  uang yang dikucurkan hilang tanpa jejak. Sebaliknya, jika saham yang dipilih tepat maka dijamin  harganya terus naik dan dividen lancar. 

Berikut hal-hal penting yang harus diperhatikan untuk memperbesar peluang sukses dan meraup profit dari investasi saham:

  • Keamanan Finansial Terpenuhi 

Hal pertama yang perlu diperhatikan oleh calon investor saham adalah keamanan finansial. Jadi, investasi di sektor pasar modal seperti saham akan membuat investor berhadapan dengan kondisi yang fluktuatif. Jadi, jangan sekali-kali menggunakan dana darurat untuk investasi. Melainkan dana “dingin”, sehingga saat saham kondisinya kurang bagus maka tidak berdampak buruk bagi keuangan. 

  • Punya Tujuan Investasi yang Jelas 

Investasi bukan proses menempuh pendidikan berjenjang, yang bisa dimulai dari jenjang SD, lalu SMP, dan seterusnya. Melainkan proses untuk menemukan moda transportasi yang membantu mencapai tujuan. Jadi, pastikan investor saham sudah punya tujuan agar bisa memilih saham yang karakternya sesuai tujuan tersebut. 

  • Pengaturan Alokasi Investasi 

Banyak ahli keuangan menyarankan agar investor bisa belajar mengatur alokasi investasi. Jadi, jangan menaruh seluruh uang di satu jenis saham. Melainkan dikombinasikan antara saham yang pertumbuhannya tinggi dan sebaliknya, lalu saham yang resikonya tinggi dan rendah, dan seterusnya. 

  • Belajar Dunia Saham

Sebelum melakukan apapun pastikan punya ilmu yang cukup, sehingga saat praktek sudah bisa melakukan manajemen resiko. Investasi saham dikenal punya resiko tinggi. Maka calon investor perlu belajar dunia saham dengan melakukan banyak riset untuk memilih saham yang benar dan memilih broker yang tepat.  

 

Setelah mengetahui cara memilih saham yang tepat, hal selanjutnya yang juga tidak kalah penting adalah melakukan investasi di aplikasi terpercaya dan bisa mengutamakan saham Amerika yang prospeknya lebih menarik, seperti Nanovest. Di Nanovest, Anda bisa memilih lebih 1000 saham Amerika Serikat untuk aset investasi. Soal keamanan, tidak perlu khawatir, karena Nanovest sudah terdaftar di Bappepti.

Leave a Reply

Your email address will not be published.