Kabar terbaru menyebutkan game Pou telah dihapus dari Google Play Store. Namun kini game Pou sudah kembali ke Playstore. Game lucu dan melegenda, Pou telah dihapus dari Google Play Store per Desember 2019. Apabila kamu mengecek langsung ke Goople Play Store dan mencari game Pou maka game tersebut sudah tidak lagi bisa diinstal.
Namun kini Pou sudah kembali ada di Play store Banyak yang bertanya tanya kenapa game Pou dihapus dari Play Store. Namun ada pula spekulasi yang menyebutkan penghapusan Game Pou dilakukan sementara oleh pihak pengembang.
Hal tersebut dilakukan karena ingin melakukan perombakan besar besaran. Tidak hanya itu, ada pula spekulasi yang beredar mengatakan game Pou sedang diretas dan akun penggunanya disalahartikan. Lantaran ketika memainkan game Pou penggunanya harus online.
Namun sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari dihapusnya game Pou. Bagi kalian yang sudah menginstal game Pou di ponsel maka masih bisa memainkan game lucu dan menggemaskan tersebut. Namun bagi kalian yang terlanjur menguninstall jangan bersedih.
Game Pou masih bisa diinstal di beberapa situs download game resmi lainnya. Namun Game Pou yang sempat hilang tersebut kini sudah kembali di Play Store dengan nama Pou Zakeh. Penghapusan Game Pou sebelumnya sepertinya dilakukan karena ingin mengupdate aplikasi permainan tersebut.
Beberapa fitur baru ditambahkan di update Game Pou baru tersebut. Game Pou kembali di Playstore pada 3 Desember 2019 silam dengan ukuran aplikasi 20,98 MB. Game Pou dikembangkan oleh Paul Salameh pada 5 Agustus 2012 silam.
Kita memiliki hewan peliharaan yang dapat diberi makan, dimandikan, diajak berjalan jalan dan bermain. Banyak permainan yang ditawarkan di Game Pou yang ketika kita menang akan mengumpulkan banyak poin. Game Pou populer di kalangan anak muda dan bahkan anak anak.
Akhir akhir ini beredar aplikasi baru bernamaGradient You Look Likedi platform sosial media Facebook, Twitter hingga Instagram. Gradient yang diklaim mirip FaceApp ini adalah aplikasi foto baru populer yang mengambil gambar wajahmu dan memberi tahu seperti artis siapa. Setelah tersedia selama hampir satu minggu, Gradien sendiri kini telah diunduh lebih dari 1 juta kali.
Seperti banyak fenomena aplikasi viral lainnya, Gradient mungkin tidak seperti biasanya. FaceApp yang viral memiliki pendekatan privasi yang patut dipertanyakan. Namun Anda harus tetap berhati hati saat membagikan hasil dari aplikasi Gradient Appini.
Dilansir dari Digital Trends ini yang perlu diketahui tentang Gradient: Gradient adalah aplikasi pengeditan foto, mirip dengan VSCO dan Faceapp. Gradient ini viral karena fiturYou Look Like(Kamu mirip seperti…) mengambil foto wajah dan mengubahnya melalui transisi empat langkah menjadi gambar selebriti.
Aplikasi ini termasuk keluaran baru, tetapi sudah menjadi aplikasi foto dan video No. 1 di App Store Apple. Gradient App sendiri adalah karya pengembangTicket To The Moon, Inc., dan merupakan aplikasi pertama yang dirilis oleh perusahaan tersebut. Belum banyak informasi yang beredar tentang pengembang aplikasiTicket To The Moon, yang mencantumkan alamatnya di Las Vegas.
Namun dilansir Gizmodo, perusahaan itu berbagi alamat dengan perusahaan investasi Tiongkok 'Meihua Capital Partners'. Gradient viral karena sejumlah selebriti yang menggunakan aplikasi tersebut dan memposting hasilnya ke Instagram. Berdasarkan pada penggunaan tagar #ad, tampaknya keluarga Kardashian dibayar untuk mendukung aplikasi di media sosial ini.
Sehingga posting Instagram Story dari aplikasi oleh Kylie Jenner, Kim Kardashian, Kourtney Kardashian, dan Khloe Kardashian semuanya dibayar lansir Newsweek. Beberapa pengguna berkomentar bahwa Gradient mungkin akan mirip dengan FaceApp. Dan berubah dari sensasi viral menjadi masalah keamanan dalam semalam.
Meskipun aplikasi tidak mengharuskan untuk menandatangani hak atas wajah Anda seperti yang dilakukan FaceApp. Untuk mengunggah gambar ke aplikasi dan mendapatkan selfie selebritis yang mirip dengan Anda, aplikasi ini mengharuskan langganan berbayar dengan judul "UNLIMIT your self". Masih ada uji coba 3 hari gratis, tetapi pengguna akan dikunci pada langganan pembaruan otomatis setelah uji coba gratis berakhir.
Untuk urusan privasi, Gradient tidak mengklaim memiliki foto wajah. Tetapi mengatakan berdasarkan ketentuan layanannya bahwa Gradient dapat menggunakan foto foto tersebut sesuai keinginannya.