Jumlahkasus positif Covid 19 di Indonesia masihmengalami peningkatan. HinggaRabu (22//4/2020), terdapat penambahan283 kasus positif Covid 19 yang tersebar di sejumlah wilayah tanah air. Sehingga, kini totalpasien positif Covid 19 di Indonesiamencapai7.418 orang.
Jumlah tersebut meningkat sebanyak 30 kasus. Sebelumnya, jumlah pasien positif corona di Jawa Tengah tercatat 449 orang per 21 April 2020. Sementara itu, dilaporkan oleh pemerintah pusat, terdapat tambahan 8 kasus kematian akibat Covid 19 di Jawa Tengah.
Dibanding dengan tambahan kasus kematian provinsi lainnya yang dilaporkan hari ini, Jawa Tengah menjadi yang tertinggi. Sebagai contoh, DKI Jakarta yang biasanya menyumbang angka kematian cukup tinggi, hanya melaporkan tiga kasus kematian. Kini, total terdapat 52 pasien Covid 19 di Jawa Tengah yang meninggal dunia.
Kabar baiknya, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid 19 bertambah 3 orang, sehinggatotal terdapat 54 pasiensembuh. Namun, terjadi perbedaan data antara laporan pemerintah pusat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dilansir laman , berdasarkandata Dinas Kesehatan Provinsi Jatengper22 April 2020, pukul 16.36 WIB,pasien positif Covid 19 berjumlah 438 orang.
Dari jumlah tersebut, 328 pasien di antaranya pasih menjalani perawatan. Sementara itu, 57 pasien Covid 19 telah dinyatakan sembuh. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal dunia dilaporkan terdapat 53orang.
Adapun 26.701 orang yang kini berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jawa Tengah kini berjumlah 1.075 orang. Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah, pasien positif Covid 19 meningkat283 orang per 22 April 2020 pukul 12.00 WIB.
Kini, total kasus positif Covid 19 telah mencapai7.418 pasien. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid 19), Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BNPB, Rabu (22/4/2020), sore. "Hasil positif hingga hari ini adalah 7.418," kata Yuri,Rabu.
Sementara itu, Yuri menambahkan, terdapat18 pasien positif corona yang meninggal dunia. Total kasus kematian akibat Covid 19 kini mencapai635 pasien. Kabar baiknya, terdapat71 pasien yang dinyatakan sembuh, sehingga total pasien sembuh bertambah menjadi913orang.
Adapun peningkatan jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak7.241 orang, sehingga total terdapat193.571 ODP. Sementara itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah1.091 orang, sehingga total PDP mencapai17.754 orang. Yuri menyampaikan, kasus Covid 19 di Indonesi telah tersebar di 34 provinsi dan263 kabupaten/kota.
Terkonfirmasi: 3,383 Sembuh: 322 Meninggal: 301
Terkonfirmasi: 762 Sembuh: 79 Meninggal: 71
Terkonfirmasi: 638 Sembuh: 101 Meninggal: 58
Terkonfirmasi: 479 Sembuh: 54 Meninggal: 52
Terkonfirmasi: 387 Sembuh: 75 Meninggal: 30
Terkonfirmasi: 337 Sembuh: 29 Meninggal: 35
Terkonfirmasi: 152 Sembuh: 47 Meninggal: 4
Terkonfirmasi: 123 Sembuh: 28 Meninggal: 6
Terkonfirmasi: 108 Sembuh: 11 Meninggal: 4
Terkonfirmasi: 107 Sembuh: 9 Meninggal: 6
Terkonfirmasi: 93 Sembuh: 21 Meninggal: 10
Terkonfirmasi: 89 Sembuh: 5 Meninggal: 3
Terkonfirmasi: 82 Sembuh: 9 Meninggal: 4
Terkonfirmasi: 81 Sembuh: 13 Meninggal: 8
Terkonfirmasi: 81 Sembuh: 8 Meninggal: 8
Terkonfirmasi: 77 Sembuh: 2 Meninggal: 1
Terkonfirmasi: 75 Sembuh: 30 Meninggal: 7
Terkonfirmasi: 69 Sembuh: 11 Meninggal: 1
Terkonfirmasi: 37 Sembuh: 4 Meninggal: 2
Terkonfirmasi: 35 Sembuh: 9 Meninggal: 4
Terkonfirmasi: 31 Sembuh: 7 Meninggal: 3
Terkonfirmasi: 29 Sembuh: 3 Meninggal: 3
Terkonfirmasi: 27 Sembuh: 10 Meninggal: 5
Terkonfirmasi: 20 Sembuh: 5 Meninggal: 3
Terkonfirmasi: 17 Sembuh: 10 Meninggal: 0
Terkonfirmasi: 13 Sembuh: 1 Meninggal: 0
Terkonfirmasi: 12 Sembuh: 2 Meninggal: 0
Terkonfirmasi: 8 Sembuh: 1 Meninggal: 1
Terkonfirmasi: 8 Sembuh: 2 Meninggal: 1
Terkonfirmasi: 8 Sembuh: 1 Meninggal: 1
Terkonfirmasi: 8 Sembuh: 0 Meninggal: 1
Terkonfirmasi: 7 Sembuh: 4 Meninggal: 1
Terkonfirmasi: 7 Sembuh: 0 Meninggal: 1
Terkonfirmasi: 1 Sembuh: 0 Meninggal: 0
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, berdasarkan hasil kajian di lapangan serta hasil survei Kementerian Perhubungan, masih terdapat 24 persen warga Indonesia yang bersikeras untuk mudik di tengah pandemi corona. Sementara itu, 7 persen warga telah mudik dan 68 persen lainnya memutuskan untuk tidak mudik. Menurut Jokowi, angka 24 persen warga yang ingin untuk tetap mudik tersebut masih sangatlah besar.
Sementara itu, ia menyampaikan, sejumlah bantuan sosial telah tersalurkan. "Bantuan sosialmulai dilaksanakan kemarin, pembagian sembako, kartu prakerja sedang berjalan, minggu ini bansos tunai sudah dikerjakan," kata Jokowi, Selasa siang. Dari situlah, Jokowi kemudian memutuskan untuk melarang seluruh warganya melakukan mudik.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference , yang diunggahdi kanal YouTube Kompas TV, Selasa (21/4/2020). "Dari sini lah kemudian saya ingin mengambil keputusan, setelah larangan mudik bagi ASN, TNI, Polri dan pegawai BUMN sudah kita lakukan pada minggu yang lalu, pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan diarang," kata Jokowi. "Oleh sebab itu, saya minta persiapan persiapan terkait ini dipersiapkan," sambungnya.