Teh hijau adalah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di Jepang, karena dianggap sebagai anti penuaan. Menurut sebuah penelitian, teh hijau mengandung jumlah antioksidan tertinggi yang menyumbang sekitar 30% dari berat daun teh hijau kering. Senyawa antioksidan dalam teh hijau juga ditemukan dalam makanan lain seperti blueberry, coklat hitam, dan anggur merah.
Teh hijau mengandung flavonol dan katekin (epicatechin, epigallocatechin, gallocatechin dan turunan gallate). Senyawa yang paling kuat dalam teh hijau adalah EGCG ( epigallocatechin 3 gallate ) yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Senyawa lain yang ditemukan dalam teh hijau adalah quercetin, apigenin, asam linoleat, karbohidrat, metilxantin, karoten dan mineral seperti kalsium, magnesium, besi, mangan, tembaga, seng, dan kromium.
Teh hijau bisa membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, stroke dan penyakit jantung. Menurut sebuah penelitian, minum teh hijau dapat menurunkan penyakit jantung hingga 31 persen. Teh hijau mengandung antioksidan polifenol yang telah terbukti mengurangi risiko berbagai jenis kanker seperti kanker prostat, usus besar, dan kanker payudara.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, teh hijau telah terbukti meningkatkan laju metabolisme, mempercepat pembakaran lemak, dan meningkatkan pengeluaran energi sebesar 4%. Studi lain menunjukkan kafein dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan kinerja fisik sebesar 11 hingga 12%. Teh hijau dapat meningkatkan fungsi otak dan membuat Anda lebih pintar dengan meningkatkan pembakaran neuron dan konsentrasi neurotransmiter seperti dopamin dan norepinefrin.
Minum teh hijau dapat membantu meningkatkan suasana hati, meningkatkan kewaspadaan dan daya ingat serta menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson. Sebuah penelitian menunjukkan teh hijau dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah. Studi lain menemukan bahwa individu yang minum teh hijau memiliki risiko 18% lebih rendahmengalami diabetes.