Bursa Saham Amerika Serikat Langsung Anjlok Donald Trump & Istri Positif Covid-19

Bursa Saham Amerika Serikat Langsung Anjlok Donald Trump & Istri Positif Covid-19

Saham berjangka jatuh dalam perdagangan Jumat (2/10/2020) pagi setelah Presiden Donald Trump mengatakan ia dinyatakan positif terkena virus corona. Dilansir , Saham terkait dengan Dow Jones Industrial Average anjlok 500 poin. Sedangkan S&P 500 dan Nasdaq 100 juga berada di teritori negatif.

Sementara itu, imbal hasil Treasury Note 10 tahun turun menjadi 0,6578%. Imbal hasil bergerak berlawanan dengan harga. Sebelumnya, investor menyaksikan perkembangan stimulus setelah DPR mengesahkan rencana stimulus virus corona $ 2,2 triliun pada Kamis malam, meskipun Demokrat dan pemerintahan Trump tetap terbagi dua pada sejumlah item utama dalam undang undang tersebut.

RUU itu kemungkinan tidak akan lolos ke Senat yang dikuasai Partai Republik dan menjadi undang undang. Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell telah menentang undang undang tersebut karena kaukusnya menolak mengeluarkan triliunan lebih banyak lagi untuk respons federal terhadap pandemi. Ketua DPR Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin bertemu sebelumnya pada hari Kamis dalam upaya menandatangani kesepakatan untuk paket bantuan virus corona lainnya, tetapi mereka tetap berselisih.

Saham sempat naik pada hari Kamis, setelah Dow dan S&P 500 menghabiskan sebagian sesi di teritori negatif. Dow ditutup 35 poin lebih tinggi untuk keuntungan 0,1%, sedangkan S&P 500 naik 0,5%. Nasdaq Composite yang berteknologi tinggi relatif lebih baik, naik 1,4%.

Trump mengumumkannya lewat cuitannya di Twitter, Jumat (2/10/2020) pagi waktu AS. Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif COVID 19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melalui ini BERSAMA!, " cuit Trump sesaat sebelum pukul 1 pagi Jumat (2/10/2020). Dilansir , semalam presiden mengatakan akan melakukan karantina.

"Hope Hicks, yang telah bekerja sangat keras tanpa istirahat sebentar, baru saja dinyatakan positif Covid 19." "Mengerikan! Ibu Negara dan saya sedang menunggu hasil tes kami." "Sementara itu, kami akan memulai proses karantina kami!" cuit Trump pada Kamis (1/10/2020) malam waktu AS.

Hope Hicks merupakan staf yang dekat dengan tugas Presiden AS ini sehari hari. Hicks dinyatakan positif corona sehingga Trump dan Melania langsung melakukan tes untuk memastikan kondisi keduanya. Hicks beberapa kali bepergian bersama dengan Trump baru baru ini.

Mereka juga ke debat di Cleveland pada Selasa (29/9/2020). Keduanya nampak menaiki Marine One bersama dengan beberapa pembantu atau staf terdekat presiden lainnya. Orang orang itu antara lain Jared Kushner, Dan Scavino, dan Nicholas Luna, dimana mereka sama sekali tidak mengenakan masker pada Rabu (30/9/2020), saat Trump menuju lokasi kampanye di Minnesota.

"Dia dinyatakan positif, saya baru saja mendengar tentang ini. Dia dinyatakan positif. Dia pekerja keras." "Banyak masker, dia banyak memakai masker tetapi dia dinyatakan positif. Lalu saya keluar dengan tes. Saya akan lihat, Anda tahu, karena kami menghabiskan banyak waktu dan ibu negara baru saja pergi untuk tes juga." "Jadi, apakah kami mengarantina atau terjangkit (Covid 19), saya tidak tahu," kata Trump saat dihubungi "Hannity" dari Fox News.

"Saya baru saja menjalani tes dan kita akan lihat apa yang terjadi, maksud saya, siapa tahu. Saya menghabiskan banyak waktu dengan Hope dan begitu juga ibu negara, dan dia luar biasa," tambahnya. Meskipun belum jelas apa yang dimaksud karantina oleh Presiden Trump, pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan bahwa orang yang terpapar pasien Covid 19 harus isolasi selama 14 hari. Pasalnya, masa inkubasi novel coronavirus bisa mencapai dua minggu. Selama ini Trump dikenal sering mengabaikan protokol kesehatan yang diatur pemerintahannya sendiri.

Presiden menentang aturan dari gugus tugas virus korona, tetap melanjutkan kesibukan dan jadwal kampanye. Trump, dalam wawancara Fox News, berspekulasi bahwa Hicks bisa saja tertular virus setelah berinteraksi dengan seorang pendukungnya. "Dia orang yang sangat hangat. Dia mengalami masa sulit, ketika tentara dan penegak hukum mendatanginya, Anda tahu, dia ingin memperlakukan mereka dengan baik, bukan mengatakan, 'Menjauhlah, aku tidak bisa dekat denganmu.' Itu penyakit yang sangat, sangat berat," kata Trump.

Seorang sumber yang dekat dengan Hicks mengatakan kepada CNN bahwa dia mengalami gejala dan kembali ke Washington. Sumber yang mengetahui gejala Hicks menggambarkannya sebagai orang yang sakit dan merasa sangat buruk. CNN telah menghubungi Hicks untuk memberikan komentar.

"Presiden memperhatikan kesehatan dan keselamatan dirinya dan semua orang yang bekerja untuk mendukung dia dan rakyat Amerika dengan sangat serius," kata juru bicara Gedung Putih Judd Deere kepada CNN dalam sebuah pernyataan ketika ditanya tentang tingkat kontak antara Hicks dan Trump. Di sisi lain, Gedung Putih tidak menyebut nama Hicks, juga tidak mengonfirmasi bahwa dia dinyatakan positif. "Operasi Gedung Putih bekerja sama dengan Dokter untuk Presiden dan Kantor Militer Gedung Putih untuk memastikan semua rencana dan prosedur memasukkan panduan CDC saat ini dan praktik terbaik untuk membatasi paparan COVID 19 semaksimal mungkin baik di kompleks maupun saat Presiden bepergian," ujar Deere.

Beberapa staf Gedung Putih yang berada di dekat diberitahu tentang hasil tes positif hari ini, kata seorang pejabat. Perkembangan ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg News.

Leave a Reply

Your email address will not be published.