Nama Iko Uwais yang harum di kancah perfilman dunia sudah tak diragukan lagi. Ternyata Iko Uwais memiliki kegemaran mengoleksi mobil tua bermerk Mercedes Benz. Saking cintanya, ia bahkan mengoleksi sebuah mobil mercy yang hanya ada satu di Indonesia.
Karirnya semakin melejit setelah membintangi berbagai judul film Hollywood, salah satunya G.I. Joe. Berkat kemampuanya itu tak heran jika suami Audy Item itu mendapat bayaran bombastis. Berikut fakta Iko Uwais yang telah dirangkum Kompas.com.
Iko Uwais memiliki kegemaran mengoleksi mobil tua bermerk Mercedes Benz. Dia bahkan mengoleksi sebuah mobil mercy yang hanya ada satu nya di Indonesia. Hal itu disampaikan Rico Ceper dalam kunjungan Atta Halilintar ke bengkel Iko Uwais, seperti dikutip Kompas.com pada Kamis (22/10/2020). “Ini cuma ada satu, the one and only di Indonesia. Seri CE, 5000 cc,” ucap Rico Ceper menunjukkan sebuah mobil mercy sedan kepada Atta.
Pemeran film Merantau (2009) ini pun membenarkannya. Dia mengaku, mobil tersebut tinggal dirapikan dan siap pakai. “Ini udah epoxy, tinggal finishing. Gue bangun (mobil ini) udah 2 tahun. Juli kemaren genap 2 tahun,” tutur Iko Uwais. Iko menambahkan, ia sudah lama tertarik dengan mobil mobil Eropa, seperti Mercedes Benz dan Audi. Dia bahkan sudah tertarik sejak pertama kali memiliki mobil.
“Sebetulnya pertama gue pakai mobil juga Eropa, awalnya standar, ya alhamdullilah selama ini gua pake aman aman aja. Paling cuma ganti oli, busi. Gua suka aja mercy karena detail feel nya, tarikan dan rem,” lanjut Iko. Iko Uwais mengaku, tim koreografinya juga telah menyelesaikan sebuah film. Namun karena pandemi, baru bisa dirilis tahun depan. “Insya Allah, baru bisa rilis tahun depan, G.I Joe,” tambah Iko disambut tepuk tangan Atta dan Rico Ceper.
Pemeran yang melejit lewat Merantau (2009) ini juga akan terlibat dalam film tersebut. “Iya terlibat, tetapi yang Snake Eyes G.I Joe ya, bukan original. Di situ peran gue sebagai Head Master” lanjut Iko. Iko Uwais mengungkap pendapatan pertamanya saat terjun ke dunia film.
Dia mengaku, karena waktu itu masih baru, hanya mendapat bayaran Rp 21 juta per filmnya. “Cuma dibayar Rp 21 juta. Sampai selesai, syuting 4 bulan, karena gue baru waktu itu,” tutur Iko. Suami Audy Item ini juga menyebut, bayarannya waktu itu memang relatif kecil untuk posisi koreografer.
“Koreo itu ‘kan ide, itu padahal Ilmu. Kalau dipisah ya, Cuma 5 juta per bulan,” ungkap Iko Uwais. Mengingat ini, dirinya berharap, orang orang jangan terlalu berekspetasi terlalu tinggi akan sesuatu yang mereka lihat di layar kaca. Menurut Iko, tidak semua orang yang ada di layar kaca dibayar dengan angka yang menggiurkan.
“Kenapa gue sharing, seenggaknya, jangan lu pikir kerja di dunia ini enak terus. Enggak seinstan yang kalian pikir, semua butuh proses,” lanjut Iko Uwais. Iko kemudian mengungkap pendapatannya bermain film saat ini. Awalnya, saat ditanya Atta Halilintar, dia menjawab dengan nada kelakar.
“Bayaran gue? Ya, bisa buat bayar listrik,” ucap Iko Uwais Setelah didesak Atta dan Rico Ceper, Iko akhirnya mengaku pendapatannya saat ini di atas 1 juta dollar AS atau setara Rp 14,7 miliar lebih. “Sekarang, (main film) G.I Joe, gue bisa dapet 1 juta, 1 juta USD,” ucap Iko Uwais.
Atta menimpali, jika dirupiahkan, jumlah tersebut bisa mencapai miliaran. Aktor yang namanya telah harum di industri perfilman dunia ini pun membagikan tips menarik bagi anak muda zaman sekarang. Pemain film The Raid ini menyebut generasi sekarang sebenarnya lebih pandai dan memiliki akses yang jauh lebih luas.
“Maka tips gue, apa pun dunia yang kalian cintai, cebur, cebur sekalian, totalitas sekalian, jangan setengah setengah. Itu tanggung jawab,” ucap Iko Uwais dengan tegas. Iko Uwais menambahkan, kepercayaan juga merupakan hal penting dan harus dijaga. Bagi Iko, kepercayaan itu mahal dan tidak bisa dibayar dengan harga berapapun. Dia juga menyarankan agar generasi sekarang melakukan hal yang mereka cintai, jangan karena paksaan.
“Daripada lu cari kerjaan dengan gaji yang paling gede, di situ lu juga pasti dapet tekanan yang lebih gede. Lakukan yang lu suka dan enggak bikin tekanan buat lu,” tambah Iko. Diketahui, Iko Uwais telah memulai proses pengambilan gambar film lepas G.I. Joe bertajuk Snake Eyes yang berlangsung di Jepang awal tahun lalu. Uwais Qorny atau yang dikenal dengan nama panggung Iko Uwais lahir di Jakarta, 12 Februari 1983.
Nama Iko Uwais mulai melambung setelah membintangi film dokumenter berjudul Merantau (2009), garapan sutradara film Wales, Gareth Evans