Penyanyi dangdut Jenita Janet blak blakan soal harta gana gini yang dituntut mantan suaminya, Alief Hedy Nurmaulid. Seperti diketahui, Jenita Janet resmi bercerai dengan Alief pada bulan Maret lalu. Pasca berpisah dari Jenita Janet, Alief dikabarkan menuntut sejumlah harta gana gini salah satunya rumah di Pondok Gede.
Hal itu terlihat dalam video yang diunggah di kanal YouTube DEWI PERSSIK, Rabu (21/10/2020). Hingga kini, sidang kasus harta gana gini Alief pada Jenita Janet masih terus berlanjut di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat. Mantan pasangan suami istri ini pun belum mencapai titik kesepakatan setelah melakukan mediasi.
Jenita Janet bahkan mengungkapkan kekecewaannya lantaran Alief menuntut harta gana gini dari tabungannya sendiri. Padahal, pedangdut berusia 33 tahun ini tidak menuntut apapun dari mantan suaminya tersebut. "Aku nggak minta sedikit pun, tapi dia nyerang aku, dia minta semua kerja keras sudah aku kumpulin," ungkap Jenita Janet.
Dikatakan Janet, Alief menuntut rumah di Pondok Gede untuk dijadikan tempat tinggal bersama istri barunya. "Dan rencananya, dia mau pengin rumah itu dan dia akan mendatangkan istri yang baru ke situ," terang Janet. Ia juga menuturkan bahwa mantan suaminya itu tak masalah membayar sisa cicilan rumah Pondok Gede setelah nantinya resmi menjadi miliknya.
"Rumahnya saja masih nyicil, dia bilang 'enggak apa apa, aku lanjutin'," ucap Jenita Janet. Selain rumah, Jenita Janet menyebut Alief menuntut gana gini berupa mobil dan motor harley dalam daftar permintaannya. Meski keduanya kini sudah berpisah, namun konflik antara Jenita Janet dan Alief belum juga berakhir.
Penyebab perceraian antara Jenita Janet denganpriayang juga pernah menjadi manajernya tersebut kerap kali simpang siur. Sebelumnya, Jenita Janet pun kembali mengungkapkan awal mulamasalahrumah tangganya terjadi. Permasalahantersebut bermula ketika Jenita Janet meminta Alief menjadi manajernya.
"Sebenernya sembilan tahun dia kan bener bener aku percayain dia megang semua jadwal aku, atur semua kerjaan aku," terang Jenita Janet. "Kepercayaaan itu kan segalanya, kita cari manajer gampang tinggal bayar siapa aja bisa." "Tapi cari orang yang bisa dipercaya kan susah, deket sama kita," bebernya.
Selama bertahun tahun menjadi manajer, Janet sapaan akrabnya menyangka mantan suaminya itu menikmati pekerjaannya. Namun ternyata, prasangka baik Jenita Janet justru berbanding terbalik dengan kenyataannya. "Awalnya aku nggak percaya, dia tuh baik baik aja, dia tuh baik, nggak kayak gitu," kata Janet.
"Dia sayang banget sama aku, urusin segala macam, tapi hati orang nggak ada yang tau." "Di dalam hatinya seperti apa, ternyata selama ini di dalam hatinya dia kayak bukan nggak pengin," ungkap Jenita Janet. Padahal, wanita berusia 33 tahun ini ingin Alief memiliki pekerjaan agar bisa menjalani kewajibannya sebagai suami.
"Tadinya saya mengangkat Alief jadi manajer kenapa, satu biar dia bisa menafkahi saya, saya kasih duit ke dia," ujar Janet. "Aku pikir gimana caranya dia dapat duit supaya dia kasih nafkah ke aku, supaya dia bisa percaya diri sebagai suami,"sambungnya. Pembagian honor dirinya sebagai selebriti juga dilakukan Jenita Janet sesuai dengan kesepakatan.
"Semua uang masuk ke rekening aku, tapi kita udah ada perjanjian kamu dapat 20 persen dari setiap off air." "Kalau nggak ada off air, saya gaji kamu Rp 5 juta perbulan, misal Rp 10 juta, kamu kasih nafkah aku Rp 5 juta," tandasnya.