Petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor baru baru ini memicu perdebatan panas di dunia maya. Pemicu utamanya adalah ketika Conor McGregor memulai pembicaraan perihal sosok petarung terbaik sepanjang masa. Pembicaraan tersebut disampaikan oleh Conor McGregor melalui akun twiter pribadinya, .
Dalam daftar tersebut, Conor McGregor menyebut dirinya berada di atas orang orang seperti Georges St. Pierre. Ia juga menempatkan sosok Jon Jones yang merupakan salah satu juara UFC di bawah peringkatnya. Hanya Anderson Silva yang dinilainya berada di atas Conor McGregor.
Selanjutnya, Conor McGregor berani mengklaim bahwa dirinya akan menggantikan Anderson Silva sebagai petarung terbesar sepanjang masa. Pernyataan sepihak yang dilayangkan Conor McGregor akhirnya ditanggapi secara berkelas oleh musuh bebuyutannya, Khabib Nurmagomedov. Khabib secara terbuka membalas klaim sepihak yang dilakukan oleh Conor McGregor tersebut secara langsung lewat akun twitter pribadinya juga, .
Petarung asal Rusia tersebut untuk menyindir McGregor yang menisbatkan diri sebagai petarung antar kelas terbaik kedua sepanjang masa. Khabib menganggap klaim tersebut tidak berdasar dan mementingkan ego semata. Sang petarung juara UFC kelas ringan tersebut menunjukkan sebuah realita bahwa McGregor tercatat sudah pernah menelan kekalahan dalam setiap kelas berat yang ia jalani.
Baik di kelas bulu, ringan, maupun welter pada masa silam. Khabib yang saat ini tinggal di daerah Dagestan menambahkan sebuah fakta bahwa McGregor tidak pernah membela salah satu dari dua gelar yang dimenangkannya di UFC. Hingga pada akhirnya, Khabib tak segan menyebut McGregor sebagai petarung UFC terbesar dalam sejarah twitter.
Juara UFC kelas ringan, Khabib Nurmagomedov melontarkan rasa geramnya terhadap para penganut teori konspirasi virus corona. Segelintir orang yang menganut teori konspirasi menganggap bahwa keberadaan virus corona telah didesain secara khusus oleh pihak pihak tertentu. Ada yang berpikiran bahwa virus corona merupakan salah satu senjata biologis yang diproduksi untuk menyerang negara lain.
Menyikapi berbagai tudingan tidak berdasar tersebut, Khabib Nurmagomedov akhirnya sudah tidak sabar ingin memberikan tanggapan. Apalagi ayah Khabib Nurmagomedov sendiri harus terdampak virus corona saat ini dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit Moskow. Lebih lanjut, Khabib Nurmagomedov membalas komentar tentang teori konspirasi tersebut melalui akun instagramnya.
"Lebih dari 500 orang di kawasan saya mengalami gejala pneumonia, 11 orang meninggal, dan banyak orang lain yang saat ini juga menjalani perawatan di rumah sakit," tulis Khabib Nurmagomedov, dilansir . "Di desa tetangga juga ada 14 orang meninggal dunia dalam satu malam saja sehingga mereka kesulitan untuk melakukan proses penguburan," geramnya. "Maaf, saya tidak lebih pintar dari anda," tukas Khabib Nurmagomedov.
Khabib Nurmagomedov juga tak sungkan mengingatkan kepada khalayak umum tentang bahayanya virus corona. "Banyak orang yang saya kenal telah meninggal, virus ini telah menyerang semua orang, tidak peduli nama keluarga atau nama anda," lanjut juara UFC kelas ringan tersebut. "Virus ini juga tidak menanyakan di mana anda bekerja atau anda kaya maupun miskin, kami hanya berharap bisa mengatasi ini secara bersama sama," pungkas Khabib.
Ayah kandung Khabib Nurmagomedov sendiri saat ini tengah berjuang untuk memulihkan kondisi kesehatannya di Rumah Sakit Moskow. Sempat tak sadarkan diri, ayah Khabib yang bernama Abdulmanap Nurmagomedov kini telah dinyatakan sadar dari komanya. Walaupun demikian, kondisi terkini ayah Khabib Nurmagomedov dikabarkan kembali memburuk.
Hal ini dikarenakan ternyata ayah Khabib Nurmagemedov dinyatakan terjangkit virus corona. Kabar tersebut tentu cukup mengejutkan mengingat sebelumnya alasan utama Abdulmanap Nurmagomedov masuk rumah sakit karena sakit pneumonia.