Melaney Ricardo menceritakan peristiwa nahas yang pernah dialaminya saat masih muda. Kala itu ia sampai harus dilarikan ke rumah sakit akibat kenakalannya. Kendati demikian,MelaneyRicardo tidak menceritakan secara gamblang karena tidak diperbolehkan oleh ibundanya, Sylvia Herawatie Boru Pardede.

Secara singkat, Melaney mengatakan, saat itu diantar oleh mantan pacarnya ke rumah sakit karena kondisinya yang kurang baik setelah clubbing. Sementara, kata Melaney Ricardo, ibundanya tidak mengetahui kenalakannya pada saat itu lantaran hanya mengetahui anaknya itu tinggal di indekos. "Kanmy momtahunya gue ngekos, enggak pernah tahu apa yang gue lakuin segala macam. Pokoknya, gue tuh bilangnya hari Jumat, Sabtu, dan Minggu itu kerja,"kata Melaney seperti dikutipKompas.comdalam kanal YouTube Daniel Mananta Network, Kamis (10/12/2020).

"Ya dia enggak tahulah kalau anaknyaclubbingsampai pulang jam berapa," ujar Melaney Ricardo melanjutkan. Dalam perjalanan ke rumah sakit, ia bercermin dan melihat kondisinya sudah bukan seperti orang normal. "Aku melihat kaca, pas gue tarik lidah gue, itu ternyata sudah berbusa busa," ungkap Melaney Ricardo.

Bahkan, sesampainya di rumah sakit, pemilik nama lengkap Agnes Melanie Siahaan itu tidak bisa berdiri dan harus dibantu menggunakan kursi roda. Kemudian, Melaney Ricardo menceritakan kepada dokter apa yang ia lakukan sebelumnya sehingga menyebabkan mulutnya berbusa. Melaney mengira umurnya pada saat itu sebentar lagi dan menyuruh mantan pacarnya itu untuk menghubungi orang tuanya.

"Terus dia bilang 'lu gila, nanti ketahuan sama mama gimana?' Daripada gue mati emak gue enggak ada. Akhirnya, emak gue datang dan khawatir nangis 'kamu ngapain?' Paniklah," ujar Melaney. Saat harus menjalani serangkaian penanganan medis, Melaney Ricardo melihat Ayahnya, Ricardo Siahaan, sedang menangis. Di saat itulah, Melaney tersentuh karena sebelumnya tidak pernah melihat sang ayah seperti itu.

"Padahal Bapak gue itu mantan atlet judo yang enggak pernah ngomong sama anaknya. Kadang gue membencinya karena dia bersikap seperti itu 'papah tuh sayang enggak sih sama kita?'," kata Melaney Ricardo. "Dia menangis karena melihatku hampir mati. Gue merasa, 'gue sudah mengecewakan bapak gue banget. Apa yang telah gue lakukan?'," ujar Melaney melanjutkan. Setelah tim medis berhasil menanganinya, Melaney Ricardo akhirnya berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama kemudian hari.

"Saat gue gede, gue super thanks full sama dia (bapak) bahwa ternyata kalau enggak ada keluarga, mungkin gue lebih hancur lagi kali. Tetapi, karena doa orangtua menyelamatkan gue," ujar Melaney Ricardo.