Ingin Aman Bersepeda di Tengah Pandemi COVID-19 Ketahui 5 Cara Ini

Ingin Aman Bersepeda di Tengah Pandemi COVID-19 Ketahui 5 Cara Ini

Pada masa pandemi COVID-19 seperti sekarang, bersepeda menjadi pilihan olahraga yang dilakukan banyak orang. Walau begitu terdapat sejumlah penyesuaian yang penting untuk dilakukan sebelum bersepeda.

Untuk itu, spesialis kedokteran olahraga Andhika Raspati memberikan beberapa tips agar seseorang bisa tetap bersepeda dengan aman di masa pandemi. Hal ini dinyatakannya dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta beberapa waktu lalu.

Lakukan Protokol Pencegahan COVID-19

Karena masih berada di masa pandemi dan harus melakukan adaptasi kebiasaan baru, Andhika mengatakan bahwa menjaga jarak tetap penting untuk mencegah penularan COVID-19.

“Kalau kita bicara bersepeda atau berolahraga di tempat yang ramai, mau tidak mau terpaksa pakai masker karena kita berisiko saling menularkan droplet,” kata Andhika.

Apabila harus menggunakan masker, Andhika menyarankan agar seseorang menurunkan intensitasnya dalam bersepeda atau saat melakukan olahraga lainnya. Hal ini demi mencegah dari masalah kesehatan yang bisa dialami seseorang saat mengenakan masker saat beraktivitas fisik. Untuk itu, penting juga mengetahui kondisi fisik Anda terlebih dahulu.

Tetap Jaga Keamanan Berkendara

Andhika menegaskan bahwa pengguna sepeda tetap harus menjaga keamanan dalam berkendara salah satunya menggunakan helm.

Selain itu, saat berkendara di malam hari, pengguna disarankan memakai bantuan pencahayaan seperti reflective sticker atau jersey yang membuat pengendara mudah terlihat kendaraan lain.

“Karena dari pengalaman pribadi banyak orang yang bersepeda, sudah gelap (di malam hari), bajunya gelap, sepedanya gelap, nyelonong aja,” ujarnya. “Intinya safety jangan lupa.”

Hindari Berkumpul

Beberapa orang tak langsung pulang usai bersepeda bersama teman-temannya. Untuk ini, Andhika menyarankan agar masyarakat yang selesai bersepeda tidak perlu nongkrong atau berkumpul.

“Kalau misalnya masih ada keperluan jangan lupa jaga jaraknya, jangan lupa protokol pencegahan COVID-19-nya. Karena itu bisa bikin ambyar kalau kita bilang. Sudah bagus jaga jarak pas gowesnya, jaga jarak pletonnya, grupnya tidak terlalu banyak,” ujarnya.

Jumlah yang Direkomendasikan

Poetoet Soedarjanto, Ketua Bike2Work Indonesia merekomendasikan dalam bersepeda, sebaiknya seseorang melakukan kegiatan tersebut sendiri atau maksimal lima orang saja.

“Kami menyarankan maksimal lima, lebih baik sendiri,” kata Poetoet dalam kesempatan yang sama.

Tetap Patuhi Aturan Lalu Lintas

Poetoet mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang harus diniatkan bagi pesepeda. Yang pertama adalah niat untuk tidak mencelakai diri sendiri dan orang lain. Sehingga, ia menegaskan bahwa penting untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas.

“Yang kedua, niatkan pada diri kita untuk selalu menghargai dan menghormati pengguna jalan raya yang lain. Karena pada dasarnya semua orang ingin dihormati, ingin dihargai seperti kita,” terangnya.

Penting juga untuk melakukan berbagai upaya agar tidak terinfeksi COVID-19. Berbagai protokol kesehatan penting untuk dilakukan untuk mencegah masalah.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.