Ini Wawancara Lengkap dengan Suaminya Iyeth Bustami Kembali Bermusik Gagal di Pilkada Bengkalis

Ini Wawancara Lengkap dengan Suaminya Iyeth Bustami Kembali Bermusik Gagal di Pilkada Bengkalis

Ada beberapa nama selebritas mengikuti ajang Pilkada Serentak 2020. Mereka di antaranya adalah Lucky Hakim (calon wakil Bupati Indramayu), Sahrul Gunawan (calon Wakil Bupati Kabupaten Bandung), dan Iyeth Bustami (calon Wakil Bupati Bengkalis, Riau). Pada Pilkada Serentak 2020, Iyeth Bustami maju sebagai calon wakil Bupati Bengkalis mendampingi Kaderismanto.

Dalam penghitungan cepat, Kaderismanto dan Iyeth Bustami yang terdaftar dengan nomor urut 1, berada di posisi terakhir dengan suara 19,1 persen. Reporter Warta Kota, Arie Puji Waluyo menghubungi suami Iyeth Bustami, Eka Sapta melalui sambungan telepon, Kamis (10/12/2020) menanggapi hasil hitung cepat tersebut. Kalau ditanya tanggapan dan komentarnya kami menerima ya.

Karena Mbak Iyeth sudah tahu konsekuensinya, yang namanya mengikuti kompetisi Pilkada Bengkalis, Riau pasti ada menang dan ada kalah. Dia harus bisa menerima jika menang atau bahkan jika kalah. Masyarakat sudah memilih, kami akan terima apapun itu. Kan kita tidak bisa memaksakan untuk menang. Kami sudah survei. Jadi peta politiknya begini, tadinya mau dipasangkan sama pasangan calon nomor urut 4, dia jadi calon Bupatinya saat ini.

Rencananya Mbak Iyeth mau mencalonkan jadi Bupati. Tapi ternyata pecah sama yang nomor urut 4 ini, dia maju calon Bupati. Nah Mbak Iyeth ini akhirnya maju bersama pak Kaderismanto akhirnya. Posisinya sekarang, Pak Kaderismanto calon Bupati sementara Mbak Iyeth jadi Wakil Bupati. Kemungkinan karena mbak Iyeth mencalonkan diri jadi Wakil Bupati, masyarakat tidak antusias memilihnya. Tapi kami menerima hasil apapun itu.

Kami akan terus kawal ya. Karena masih ada 400 Tempat Penghitungan Suara (TPS) yang belum keinput datanya. Sejauh ini kami terus menunggu hasil resminya. Mba Iyeth tidak punya cita cita sebagai pemimpin daerah. Dia maju karena situasi dan kondisi saja yang mengharuskan dia maju dalam Pilkada Bengkalis. Kalau memang kalah, berarti memang Allah belum menakdirkan Iyeth menang. Ya setelah ini, mbak Iyeth akan tetap berkarya dan kembali bermusik jika tidak menang.

Jadi awalnya ini Iyeth diminta sama tokoh masyarakat dan warga lainnya untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Bengkalis. Kenapa? Karena dua pemimpin di dua periode sebelumnya kan masuk (ditangkap) KPK. Jadi hatinya Iyeth terpanggil ini maju dalam Pilkada Bengkalis. Karena dua pemimpin sebelumnya tidak berhasil karena korupsi. Akhirnya dipasangkan lah mba Iyeth sama pa Kaderismanto.

Kemudian, partai Iyeth yaitu PKB mendukung langkahnya maju di Pilkada Bengkalis. Karena cinta sama tanah kelahirannya sih. Terus juga kepingin tanah kelahirannya maju dan tidak ada lagi skandal korupsi jadi dia mau. Kemudian ya Iyeth berharap juga bersama Kaderismanto bisa memperbaiki Bengkalis ini.

Waktu memutuskan juga kami tidak langsung menerima, butuh waktu dua minggu buat menerimanya. Karena pas ditawarin, kita kroscek dulu bagaimana track record Kaderismanto ini. Ternyata hasilnya dia baik dan bersih juga, jadi kami mau. Iyeth maju di Pilkada Bengkalis tanpa money politik. Kami masih menunggu hitung resminya. Pastinya Iyeth masih menaruh harapanlah dalam Pilkada Bengkalis, Riau ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published.