Usianya masih muda, tapi mahasiswi ini jadi relawan supir ambulans yang menjemput pasien Covid 19. Sosok mahasiswi itu bernama Ika Dewi Maharani, asal Surabaya. Dari Surabaya ke Jakarta, Ika Dewi menjadi supir ambulans untuk pasien Covid 19.
Di acara Brownis Trans TV, Ika Dewi pun menjelaskan awal mula dirinya tertarik menjadi supir ambulans. Tak hanya itu, Ika Dewi pun mencermati nasibnya ke depan begitu melihat rekan rekan speerjuangan justru banyak yang gugur saat menjadi garda terdepan Covid 19. "Kenapa kamu tergerak hatinya jadi driver ambulans untuk menjemut pasien Covid 19?" tanya Ruben Onsu
Ditanya seperti itu, Ika Dewi menjelaskan lebih dulu soal statusnya kini. Ia merupakan mahasiswi yang sudah lulus D3 dan sedang melanjutkan studi S1nya di sebuah perguruan tinggi di Surabaya. Di sela sela wisuda D3 yang akan dilaksanakan September mendatang, Ika Dewi melihat pengumuman lowongan relawan bagi perawat yang bisa menyetir.
Setelah melalui pertimbangan, Ika Dewi pun langsung melamar jadi relawan Covid 19 "Nah saya lihat ada kabar di Jakarta sedang dibutuhkan perawat yang bisa menyetir ambulans. Di situ saya membulatkan tekad, saya ini basicnya perawat, Saya juga ada pengalaman di Rumah Sakit sebelumnya, terus bisa menyetir.
Maka dari itu saya membulatkan tekad untuk mendaftar jadi relawan melaui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19," ujar Ika Dewi. Setelah itu, Ika Dewi un menceritakan soal motivasinya mendaftar jadi relawan dengan posisi supir ambulans "Apa sih yang memotivasi Ika sendiri untuk menjadi relawan tenaga medis?"tanya Ruben Onsu.
"Motivasi saya sendiri sih saya lihat untuk perawat dibutuhkan untuk ambulans itu sangat kurang. Jadi perawat di Rumah Sakit sudah biasa, saya sudah punya pengalaman itu. Tapi untuk setir ambulans pasien Covid 19 malah kurang," ujar Ika Dewi
"Banyak orang yang gak memilih ke sana ya (red: supir ambulans)?" tanya Ruben Onsu lagi "Enggak. Kalau Rumah Sakitnya ada tapi transport untuk tenaga medis gak ada kan tetap gak bisa jalan untuk penanganannya," imbuh Ika Dewi Setelah mendaftar, Ika Dewi pun diterima dan harus pergi dari Surabaya menuju Jakarta.
"Hasil akhirnya saya diterima. Saya dari Surabaya bergabung ke Jakarta," ujar Ika Dewi. Kemudian, Ruben Onsu menyinggung soal profesi sebagai perawat dirambah lagi dengan jadi supir ambulans Covid 19 ini sangat berisiko. Ia bertanya apakah mahasiswi ini sudah memikirkan semuanya sebelum mendaftar
"Sudah dipikirkan banget ya?" tanya Ruben Onsu "Sudah," tegas Ika Dewi Lantas, Ika Dewi menyebutkan bahwa memang banyak tenaga medis seperti dirinya yang sudah gugur terlebih dulu.
"Dari sebelum saya berangkat juga saya sudah berpikir. Kan banyak tenaga medis yang sudah terpanggil sama Tuhan," tambah Ika Dewi Lalu, Ika Dewi disinggung jika suatu hari nanti dirinya pulang hanya tinggal nama atau dalam keadaan meninggal, ia sudah ikhlas. Ketika mengutarakan hal tersebut, Ika Dewi terisak hampir menangis
"Jadi , kalaupun saya pulang dalam keadaan utuh ataupun tanpa nama eh atupun tinggal nama, saya juga gak apa apa jika dipanggil oleh Tuhan." ujarnya sambil terisak. Karena menurut Ika Dewi, perkejaannnya yang kini jadi relawan Covid 19 ini merupakan bagian dari pengabdian "Karena pengabdian saya, karena pelayanan saya, saya ikhlas. Karena agar hidup saya berguna bagi pasien yang saya rawat," pungkasnya
Ucapan Ika Dewi ini membuat Ruben Onsu dan host Brownis lainnya terdiam