Perhatikan Gerak-geriknya di Tengah Demo Tolak Omnibuslaw Wajah Para Terduga Pembakar Halte Sarinah

Perhatikan Gerak-geriknya di Tengah Demo Tolak Omnibuslaw Wajah Para Terduga Pembakar Halte Sarinah

Tim Mata Najwa menayangkan temuan soal terduga pelaku pembakaran halte Sarinah saat demo tolak UU Cipta Kerja. Temuan itu diambil dari berbagai sumber visual yang bisa diakses oleh masyarakat umum. Mulai dari CCTV, video dan foto di media sosial, hingga tayangan live streaming.

Tim Mata Najwa mencocokan pergerakan sejumlah orang saat pembakaran halte Sarinah. Dan hasilnya, ditemukan sejumlah orang yang tampak jelas melakukan pembakaran halte Sarinah. Orang yang menyulut api datang dari arah Jalan Sunda.

Mereka datang bergerombol. Saat sampai di lokasi, mereka sempat melakukan observasi. Tak hanya berdiam, mereka juga tampak berkomunikasi lewat ponsel.

Terlihat di video mereka datang memang bukan untuk demontrasi. Terbukti ketika massa berlarian, mereka justru jalan ke arah sebaliknya. Beberapa orang dari gerombolan itu juga terlihat jelas mencari sumber api lalu membawanya ke halte Sarinah.

Mulai dari kardus, hingga spanduk yang sudah tersulut api lalu dibawa ke halte Sarinah. Video dalam tayangan Mata Najwa sudah cukup detail untuk dijadikan bukti pembakar halte Sarinah. Bahkan tim Mata Najwa juga mendeteksi wajah para terduga pelaku pembakaran halte Sarinah.

"dengan machine learning berbasis tensorflow kita bisa sedikti memperjelas wajah si pelaku utama dan teman temannya," kata narasi di video. Hasilnya, wajah wajah terduga pelaku pembakaran halte Sarinah terlihat cukup jelas. Sampai pada 12 Oktober 2020 Kepolisian merilis pelaku pembakaran halte Sarinah.

Namun 4 orang yang ditampilkan saat rilis Polda Metro Jaya sama sekali tak mirip dengan temuan tim Mata Najwa. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus sempat enggan mengomentari soal foto viral terduga pelaku pembakar halte Sarinah. Yusri Yunus pelaku pembakaran halte Sarinah memang masih ada dan akan terus bertambah.

"masih ada, ini masih dilakukan penyelidikan, kami berdasarkan fakta dan buti, minimal dua alat bukti untuk menahan mereka, kami masih melakuakn pengejaran," kata Yusri Yunus. Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyarankan video itu diberikan pada Polisi. "pertama apabila ada bukti yang ditemukan tim Nana dari Mata Najwa yang ditemukan,

Kita merujuk kepada Menkopolhukam bahwa beliau tidak akan membiarkan pelanggaran terjadi, Fadjroel Rachman menekankan untuk bersama menjaga demokrasi. "kita sama menjaga demokrasi , segala sesuatunya ada jalurnya,

Saya berkeyakinaina setiap ada pelanggaran akan menumbuhkan sesuatu kecelakaan jadi tidak mungkin ada orang baik baik saja tiba tiba ditembak tidak ada seperti itu," kata Fadjroel Rachman. Najwa Shihab mengatakan tim Mata Najwa sudah menyerahkan temuannya ke Polisi. Namun menurut Najwa Shihab, Polisi menyebut bahwa pihaknya sedang memburu pelaku.

Bahkan menurut Najwa Shihab, Polisi mengatakan bahwa mereka kesulitan memburu para pelaku. "tim Mata Najwa sudah menyampaikan temuan kami ke polisi dan polisi mengatakan masih diburu dan sulit memburunya, masih mengumpulkan bukti untuk memburu, Yang jelas semua bukti berhasil kami kumpulkan sudah diserahkan ke polisi, " kata Najwa Shihab.

Kini Najwa Shihab menunggu tindak lanjut Polisi terkait temuan Mata Najwa. "kita tunggu apakah memang ada tindak lanjut dari polisi," kata Najwa Shihab. Najwa Shihab menekankan bahwa temuan tersebut tidak hanya ditayangkan tapi sudah dikonfirmasi pada Polisi.

"bagian itu harus kami clearkan, Bukan hanya kami tayangkan di tv tapi kami minta klarifikasi juga ke polisi," kata Najwa Shihab di Mata Najwa. Halte Sarinah dibakar saat demo tolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020).

Leave a Reply

Your email address will not be published.