UPDATE Corona di Indonesia: Ada 134 Kasus, Ini Daerah Sebarannya

UPDATE Corona di Indonesia: Ada 134 Kasus, Ini Daerah Sebarannya

Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona di Indonesia, semakin bertambah. Per Senin (16/3/2020), jumlah kasus virus corona di Indonesia mencapai 134 kasus. Ada tambahan 17 kasus pasien baru dari sejumlah lokasi di Indonesia.

Data jumlah pasien terbaru ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona, Achmad Yurianto di RSPI SS, Jakarta, Senin (16/3/2020). "Ada penambahan kasus sebanyak 17 kasus confirm positif yang baru," kata Yuri. Sayangnya, Yuri tidak menyebut data diri pasien dan hanya menjelaskan asal ke 17 pasien baru tersebut.

1. Provinsi Jawa Barat 1 kasus 2. Provinsi Banten 1 kasus 3. Provinsi Jawa Tengah 1 kasus

4. DKI Jakarta 14 kasus Sebelumnya, pada Minggu (15/3/2020), jumlah kasus pasien positif virus corona di Indonesia mencapai 117 pasien. Dengan delapan di antaranya dinyatakan sembuh dan lima pasien meninggal.

Sementara itu, sebanyak 1.230 orang juga ikut diperiksa. Dikutip dari covid19.kemkes.go.id, mereka yang diperiksa hanyalah orang yang memenuhi kriteria Pasien dalam Pengawasan (PDP), Orang dalam Pemantauan (ODP), atau kontak. Dari 1.230 orang yang diperiksa, sebanyak 1.083 orang dinyatakan negatif corona.

Sementara 13 lainnya masih dalam proses pemeriksaan. Daerah sebaran virus corona di Indonesia juga ikut bertambah. 1. DKI Jakarta

2. Jawa Barat (Bekasi, Depok, Cianjur, Cirebon, Bandung, Purwakarta) 3. Jawa Tengah (Solo dan Magelang) 4. Kalimantan Barat (Pontianak)

5. Sulawesi Utara (Manado) 6. Bali 7. Banten (Kabupaten Tangeran, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan)

8. DI Yogyakarta (Sleman) Sementara itu, tiga pasien corona yang sembuh sempat dihadirkan untuk memberikan keterangan lebih lanjut terkait penanganan dan perawatan yang diterima. Mereka adalah pasien dengan kasus nomor 01, 02, dan 03.

Yuri menyebut, dari hasil pemeriksaan laboratorium dua kali berturut turut, ketiganya dinyatakan negatif dari virus corona. "Kami periksa dua kali berturut turut untuk virus ini dan sudah benar benar negatif." "Artinya secara fisik sudah tidak ada keluhan sama sekali, sudah nampak sehat."

"Juga secara laboratorium sudah tidak ada lagi virus yang berada di dalam tubuhnya." Kami meyakini, beliau bertiga sudah memiliki imunitas untuk kebal terhadap infeksi virus ini," terang Yurianto. Satu di antara ketiga pasien yang dinyatakan sembuh menyampaikan testimoninya soal penanganan yang dilakukan di RSPI Sulianti Saroso.

"Saya bersyukur sekali diisolasi di Rumah Sakit Sulianti Saroso karena baik dokter, suster pekerja lab dan tim sangat membantu kami mereka 24 jam siap mendampingi kami." "Saya ingin sekali pemerintah memberikan penghargaan apresiasi dan insentif untuk mereka yang 24 jam di garda depan," kata dia. Pasien 02 ini menyatakan penghargaan kepada petugas medis diperlukan karena mereka bertugas sangat baik.

Selain itu, mereka masih harus bekerja untuk beberapa bulan ke depan dan meninggalkan keluarga. "Mereka masih akan terus kerja, saya nggak tahu mungkin 6 bulan." "Mereka juga punya family, punya keluarga, dan saya mohon perhatian untuk mereka karena mereka luar biasa kerjanya," terang dia.

Sementara, pasien 03 meminta masyarakat untuk tidak panik dengan virus Corona. Pasalnya, penyakit corona bisa disembuhkan dengan ketahanan di dalam tubuh. "Saya sih pesennya untuk masyarakat Indonesia yang sekarang panik untuk nggak panik."

"Virus ini seperti yang Pak Yuri sampaikan ke masyarakat, adalah self limiting deases." "Jadi kita punya kekuatan dari dalam diri kita untuk menyembuhkan asal disiplin minum air putih yang banyak. Istirahat yang benar, asupan gizi dan sayuran yang benar." "Jaga imun sistem dan laksanakan personal higien yang ketat, rajin cuci tangan dan dengarkan keterangan dari pemerintah," beber dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.