Setelah muncul beberapa bocoran harga, spesifikasi, hingga tanggal rilis, kini muncul informasi terkait perakitan iPhone 12. Dikabarkan, mitra pemasok smartphone Apple, Wistron, dilaporkan sedang melakukan perekrutan di India. Perekrutan ini sebagai rentetan persiapan Apple untuk memproduksi iPhone 12.
Dikutip dari , Wistron kemungkinan akan mempekerjakan 10.000 karyawan untuk pabrik Narasapura di Bengaluru, India. Saat ini, kurang lebih 1.000 karyawan tengah mengerjakan iPhone 12 yang produksinya akan dimulai pada bulan Oktober. IPhone 12 tampaknya akan siap dipasarkan pada pertengahan 2021.
Perangkat yang diproduksi nantinya akan menyasar pasar lokal di India. Hal ini merupakan strategi Apple untuk memotong bea masuk yang bisa mencapai 22 persen. Saat ini, India merupakan pasar smartphone terbesar kedua di dunia.
Meski Apple telah mendominasi kelas smartphone premium di India, pangsa keseluruhannya sebesar 1 persen. Sejak 2017, Apple telah memproduksi smartphone dengan harga lebih rendah di India. Beberapa waktu lalu, Foxconn mulai memproduksi iPhone 11 di negara tersebut.
Sementara, produksi iPhone SE untuk pasar India diperkirakan akan dimulai pada akhir 2020. Menurut sebuah laporan, Pegatron, perakit iPhone terbesar kedua, juga akan mendirikan pabrik di India. Apple juga berencana membuka toko flagship pertamanya di India pada 2021.
Meningkatkan produksi di India juga akan membantu Apple mengurangi ketergantungannya pada China di mana sebagian besar smartphone nya saat ini dibuat. Meski demikian, hingga saat ini belum diketahui apakah nantinya iPhone 12 yang diproduksi di India juga akan dijual di negara lain. Dikutip dari , tanggal rilis iPhone 12 didapat dari analis teknologi Jon Prosser.
Jon Prosser merupakan pembocor yang memprediksi dengan tepat tanggal pengumuman iPhone SE pada Maret lalu. Menurut informasinya Apple akan merilis iPhone 12 dan 12 Pro pada 12 Oktober mendatang. Mulai tanggal tersebut telah dibuka pre order untuk ponsel ini.
Sementara pengiriman akan dilakukan mulai 19 Oktober untuk iPhone 12 non Pro. Sedangkan varian Pro akan dikirimkan sekira bulan November. Jon Prosser juga mengatakan bahwa berdasar siaran pers yang diterimanya, Apple akan meluncurkan Apple Watch dan iPad baru sekira tanggal 7 September.
Setelah muncul bocoran iPhone 12 series akan dijual tanpa chargers dan earphones, muncul bocoran perbandingan iPhone 12, iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max dengan seri sebelumnya. Bocoran ini muncul dalam bentuk video yang diposting oleh pengecer, Mobile Fun. Dalam video menunjukkan, Mobile Fun mendapatkan dummy iPhone 12.
Dummy ini tidak menunjukkan bentuk akhir dari smartphone terbaru iPhone yang akan datang. Terlebih pada modul kamera, tetapi Mobile Fun menunjukkan bagaimana perbandingan antara iPhone baru dengan model sebelumnya, dikutip dari . Perubahan utama dari jajaran iPhone 12 yang nampak adalah pada bagian tepi yang rata membentang mengelilingi perangkat.
Hal ini membuat perangkat akan lebih mudah untuk dipegang dan disejajarkan dengan desain iPad Pro terbaru, yang sekarang menampilkan tepian yang rata. Dalam urutan ukuran, iPhone yang ditampilkan dalam video adalah iPhone 12 (5,4 inci) iPhone 12 (5,4 inci) dan iPhone 12 Pro Max (6,7 inci). Meski demikian, bentuk modul kamera ponsel ini tidak mencerminkan produk akhir.
Perangkat yang tidak ditampilkan adalah iPhone 12 Max (non Pro) kemungkinan karena memiliki ukuran yang sama dengan iPhone 12 Pro 6,1 inci, satu satunya perbedaan nyata adalah kamera ganda yang diharapkan pada iPhone non Pro. Pada catatan itu, model iPhone 12 Pro mungkin dibangun dengan kamera LiDAR. IPhone 12 (5.4) dibandingkan dengan kedua model iPhone SE (2016 dan 2020).
Ukuran 5,4 inci ini akan menyenangkan banyak pengguna iPhone yang tidak menginginkan bentuk iPhone terlalu besar. Memiliki iPhone kecil dengan bezel sangat kecil adalah sesuatu yang ditunggu tunggu oleh banyak pengguna iOS. Meskipun rumor menyatakan bahwa Apple akan beralih ke port USB C tahun ini, dimensi port pada video ini menguatkan Apple akan terus menggunakan port Lightning.
Masih dikutip dari GSMArena, analis teknologi Ming Chi Kuo memprediksi, iPhone 12 akan dijual tanpa disertai charger dan earphone kabel. Ming Chi Kuo mengatakan, para pembeli hanya akan mendapatkan unit iPhone 12 serta kabel USB C saja. Menurutnya, Apple sengaja menghilangkan beberapa aksesoris untuk mengimbangi biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan jaringan 5G pada iPhone 12.
Kuo juga mengatakan, harga iPhone 12 tak jauh berbeda dari iPhone 11. Jika prediksi ini tepat, kepala charger iPhone 12 harus membeli secara terpisah. Kuo menambahkan, Apple bakal mengeluarkan sebuah charger 20W yang mendukung fast charging.
Bocoran harga iPhone 12 series muncul dari akun Twitter @Omegaleak. Dikutip dari GSMArena, Senin (29/6/2020) Apple akan menawarkan varian 4G dari entry level 5,4 inci iPhone 12 seharga 549 dolar AS atau sekira Rp 7,8 jutaan. Tidak hanya itu, termuat juga harga iPhone 12 series lainnya.
Tercatat mulai dari yang termurah: IPhone 12 4G 5,4 inci harga 549 dolar AS (Rp 7,8 juta) IPhone 12 5G 5,4 inci harga 649 dolar AS (Rp 9,3 juta).
IPhone 12 5G 6,1 inci harga 749 dolar AS (Rp 10,7 juta) IPhone 12 Pro 5G 6,1 inci harga 999 dolar AS (Rp 14,3 juta) IPhone 12 Pro Max 5G 6,7 inci harga 1099 dolar AS (Rp 15,7 juta)
Bocoran ini menguatkan skema penetapan harga yang dilaporkan oleh @Jon_Prosser di Twitter pada April lalu. Ini terdaftar harga iPhone 12 mulai dari 649 dolar AS, 749 dolar AS, 999 dolar AS, dan 1099 dolar AS. Meski terlihat menarik, namun informasi tersebut masih berupa desas desus.
Sampai saat ini Apple juga belum mengumbar informasi apapun seputar iPhone 12, termasuk nama resminya.