Kaleidoskop 2020 berikut akan membahas nasib Manchester United di ajang kompetisi domestik Liga Inggris paruh musim ini. Manchester United dalam mengarungi Liga Inggris musim 2020/2021 ini terlihat begitu terjal hambatan yang berhasil mereka lewati. Hambatan yang sempat mengganjal Manchester United yakni terpuruk pada awal awal pekan Liga Inggris dan puncaknya dibantai oleh Tottenham Hotspur.
Namun dibalik ganjalan yang sempat menimpa Manchester United tersebut kini berhasil dilaluinya dengan mulus. Buktinya pasukan Ole Gunnar Solskjaer berhasil menempati posisi kedua klasemen sementara Liga Inggris hingga pekan 16 ini. Klub berjuluk Setan Merah ini pun hanya terpaut tiga poin dari rivalnya Liverpool yang memimpin puncak klasemen.
Keberhasilan Setan Merah merangsek ke posisi dua tak lain berkat kerja keras mereka untuk menjawab keraguan yang ada. Bahkan dalam 9 pertandingan terakhirnya di Liga Inggris, Setan Merah bisa meraih 7 kali kemenangan dan sisanya dua pertandingan menelan imbang. Tentu berkat 9 pertandingan belum menelan kekalahan ini. Setan Merah berhak merangsek ke posisi dua klasemen menggusur Leicester, Everton hingga Chelsea.
Skuad Ole Gunnar Solskjaer dalam mengarungi Liga Inggris musim ini harus melewatkan pertandingan pekan perdana ketika dijadwalkan menghadapi Aston Villa. Alasan Manchester United melewatkan pertandingan pekan perdana tersebut tak lain karena di akhir musim lalu menjalani jadwal ketat di dua kompetisi. Nah Setan Merah pun memulai Liga Inggris 2020/2021 dengan menatap pekan kedua menghadapi Crystal Palace, pada 19 September 2020.
Laga yang sedianya berlangsung di markasnya Old Trafford tersebut pun harus dibuka dengan kekalahan. Setan Merah pun harus menyerah dengan tiga gol Crsytal Palace yang bersarang ke gawang David De Gea tersebut. MU pun hanya mampu membalas dengan satu gol dan membuat mereka membuka pertandingan Liga Inggris dengan kekalahan.
Kekalahan memalukan di pekan kedua tersebut tampaknya berhasil diobati oleh Setan Merah ketika melakoni pertandigan selanjutnya. Pada pertandingan selanjutnya, mereka pun meraih kemenangan dengan susah payah di markas Brighton. Menang susah payah tersebut dibuktikan dengan drama lima gol yang berakhir 2 3 untuk kemenangan Manchester United.
Hasil kemenangan melawan Brighton pun tatkala dapat dijadikan sebagai penawar luka seusai takluk di laga pembuka Liga Inggris. Seakan cobaan yang menimpa Manchester United di awal musim terus berlanjut dan tak ada hentinya. Setelah menemukan obat penawar luka akibat kekalahan di pertandingan pembuka melawan Crsytal Palace.
Setan Merah harus kembali merana dengan mendapati kekalahan telak 1 6 atas klub yang diasuh mantan pelatihnya Jose Mourinho. Ya, Jose Mourinho berhasil membungkam Manchester United di pertemuan jilid pertama musim ini dengan kemenangan timnya Tottenham Hotspur. Tottenham Hotspur berhasil meluluh lantahkan Manchester United di Old Trafford dengan skor cukup mencengangkan 1 6.
Kekalahan dengan skor telak seakan membuat para pendukung Manchester United mempertanyakan kualitas Ole Gunnar Solskjaer. Genderang tagar #OleOut pun membanjiri jagat sosial media akibat kekalahan telak di kandangnya sendiri tersebut. Cobaan terus menimpa Ole Gunnar Solskjaer setelah kekalahan telak melawan Spurs tersebut.
Manchester United pun dalam dua laga berikutnya dihadapkan pertandingan sulit menghadapi tim asa London Chelsea dan Arsenal di Old Trafford. Pertama menghadapi Chelsea lebih dahulu dan Setan Merah terhindar dari kekalahan dengan mendapat 1 poin. Namun menghadapi klub asal London selanjutnya, Manchester United mendapati nasib apesnya.
Arsenal berhasil mencuri 3 poin dari lawatannya ke Old Trafford dengan kemenangan satu gol tanpa balas. Dengan hasil ini maka Mancheser United dalam 3 pekan terakhir hanya mendapat 1 poin ketika berhadapan dengan tim besar. Kondisi Manchester United diperparah dengan posisi nya di papan klasemen setelah tiga pertandingan hanya menghasilkan 1 poin.
Manchester United pun berada di posisi yang tak semestinya yakni urutan 15 dengan koleksi 7 poin. Setelah menelan pil pahit dalam tiga pertandingan terakhir, Setan Merah pun mulai menunjukan kebangkitannya. Kebangkitan Manchester United dimulai ketika menjinakan Everton yang dibesut Carlo Ancelotti.
Setan Merah berhasil menghancurkan pasukan Ancelotti di markasnya Goodison Park dengan keunggulan 1 3. Seakan angin berhembus, kemenangan ini membawa MU naik dua peringkat dari posisi sebelumnya ke urutan 13 klasemen. Kemenangan melawan Everton pun terus berlanjut hingga pekan ke 16 Liga Inggris yang tanpa tersentuh kekalahan.
Totalnya Marcus Rashford dkk meraih 7 kemenangan dan 2 hasil imbang dari 9 pertandingan yang telah dilakoni. Diantaranya mengalahkan Everton, West Brom, Southampton, West Ham, Sheffield, Leeds dan Wolves. Sedangkan dua laga lainya menghadapi Manchester City dan Leicester berahir imbang. Berkat penampilan gemilang ini, Manchester United berhak naik ke posisi dua klasemen dan membuat perburuan gelar Liga Inggris semakin ramai.
Manchester United hanya teraput tiga poin dari Liverpool di puncak yang coba mempertahankan gelar Liga Inggris nya.